
Namun, senyum tak akan berarti jika tak disertai dengan ketulusan hati dan terhalang kepura-puraan. Senyum pun bisa mengundang kontroversi jika tak sesuai dengan kondisinya karena bisa dianggap sebagai sindiran. Senyum yang ikhlas merupakan cerminan hati yang bahagia dan dapat menambah semangat bagi sekelilingnya. Psikolog Tika Bisono memaparkan, senyum termasuk proses penting bagaimana seseorang itu mampu menerima kehidupannya. Berawal dari senyum semua hal akan terasa lebih ringan. Sebab senyum dapat menstimuli seseorang berpikiran positif dan menghadirkan sikap yang lebih tulus dalam mengerjakan sesuatu. Kemampuan tersenyum itu juga terkait dengan kadar kematangan seseorang dalam menyikapi problema kehidupan. Ketidakmampuan seseorang menerima keadaan dan selalu berpikir negatif merupakan faktor penyebab susah tersenyum. Ada jurus khusus untuk menghadirkan senyum walau hati sedang tak enak. Tarik napas dan tahan napas selama sepuluh detik lalu hembuskan kembali. Latihan pernapasan ini dapat melancarkan aliran darah sehingga menghambat stres yang akan datang. Atur pikiran kita untuk lebih fleksibel. Setelah suasana terkendali barulah memutar otak untuk mendapatkan solusi masalah. Bersikaplah pasrah dan ikhlas dengan mengandalkan kekuatan doa. Lantas tersenyumlah.
No comments:
Post a Comment
Matur sembah nuuwun sudah sudi mampir dan beri komentar.. Jangan lupa kembali lagi Yach...