Direkomendasikan Kepada Pengunjung Blog "Tempat Cangkruk Arek Agribisnis" memakai Mozilla Firefox agar mendapatkan tampilan yang apik.. Terima Kasih Telah Sudi Mampir Di Blog Kami.. "Jayalah Negeriku - Jayalah Perikananku"

13 December, 2008

Membuat Kerupuk Udang

Kerupuk memang bagian yang tidak dapat dilepaskan dari tradisi masyarakat Indonesia. Dan hampir setiap orang menyukai kerupuk, selain rasanya yang enak harganya juga relatif terjangkau. Secara umum kerupuk adalah bahan kering yang berupa lempengan tipis yang terbuat dari bahan baku seperti ikan, kulit dan dapat juga berasal dari udang.

Akan tetapi saat ini begitu banyak kerupuk yang menggunakan bahan-bahan pangawet yang tidak diizinkan atau membahayakan konsumen, seperti penggunaan boraks. Padahal untuk pembuatan semua jenis kerupuk sama sekali tidak memerlukan bahan pengawet dalam pembuatannya.


Alat Pembuat Kerupuk Udang

Untuk membuat adonan kerupuk udang tidaklah terlalu sulit dan alat-alat yang dibutuhkan juga tidak terlalu rumit. Bahan-bahan yang dibutuhkan adalah udang sebagai bahan utama dan bahan-bahan tambahannya seperti tepung tapioka, tepung terigu, bawang putih garam dan juga bleng (sejenis garam yang berfungsi sebagai media pengawet tetapi lebih aman dibandingkan dengan boraks).

Alat-alat yang dibutuhkan untuk pembuatan dalam jumlah kecil tidak terlalu banyak dan dapat menggunakan alat dapur sederhana seperti baskom, tampah, cobek dan juga loyang. Semua alat tersebut dapat kita beli di pasar atau toko terdekat. Sedangkan untuk produksi dalam skala besar biasa menggunakan alat penghancur udang/ikan, alat pelembut bahan-bahan, pencetak, alat pengukus ukuran besar, mesin pemotong dan juga oven.

Bila anda ingin mencoba membuat kerupuk udang, langkah-langkah sederhananya adalah sebagai berikut :

1. Udang segar sebanyak 3/4 kg.
2. Tepung terigu 3 kg.
3. Tepung tapioka 11/4 kg.
4. Bawang putih 60 gram ( 12 siung).
5. Garam dapur 3 sendok.
6. Bleng 3 sendok makan.

Cara Membuat Kerupuk Udang :

  1. Kupas udang kemudian buang kepala dan kulitnya. Selanjutnya cuci bersih dengan air dan tumbuk hingga halus.
  2. Haluskan bawang putih dan garam kemudian campurkan udang yang telah haluskan tadi, kemudian aduk dan remas hingga adonan bercampur.
  3. Larutkan bleng dalam air panas, kemudian larutkan dalam adonan tadi.
  4. Setelah tercampur rata, tambahkan tepung terigu, tepung tapioka dan air kemudian aduk adonan hingga mengental.
  5. Tuangkan adonan kedalam loyang, kemudian masak sampai matang.
  6. Iris-iris adonan dengan tebal kurang lebih 1-2 mm atau sesuai keinginan, kemudian jemur sampai kering.

TIPS MENINGKATKAN NILAI TAMBAH KERUPUK

Untuk memberi nilai tambah, kerupuk udang tidak hanya di jual dalam keadaan setengah pakai saja, tetapi juga dalam keadaan siap makan atau sudah digoreng. Karena bila di jual dalam keadaan matang dirasa bisa jauh lebih menguntungkan.Tetapi yang harus diperhatikan bila menjual kerupuk udang dalam keadaan siap makan adalah penggunaan minyak goreng yang dipakai, karena bila minyak goreng telah digunakan lebih dari tiga kali justru akan memberi kerupuk udang yang dihasilkan mudah cepat tengik. Hal ini dikarenakan minyak goreng yang dipakai sudah rusak, sehingga pengulangan penggunaan minyak goreng sebaiknya dibatasi.

Selain itu dalam hal kemasan, untuk meningkatkan nilai jual sebaiknya dibuatkan kemasan yang unik dan transparant. Pilih gambar dan warna yang pas serta design yang mampu mengundang selera konsumen untuk membelinya. Sumber Disini



Artikel Yang Berhubungan



No comments:

Post a Comment

Matur sembah nuuwun sudah sudi mampir dan beri komentar.. Jangan lupa kembali lagi Yach...