Hubungan intim hanyalah "kenikmatan sementara" yang menghasilkan lebih banyak kerugian daripada keuntungan, kata pemimpin terbuang Tibet, Dalai Lama.Dalai LamaIa juga menyebutkan komitmen dengan keluarga dan pasangan sebagai kendala untuk memiliki pikiran yang tenang. Seiring dengan itu, Dalai Lama juga menganggap tindakan menjauhi seks atau memiliki pasangan, lebih berguna lantaran memberi banyak kebebasan.
"Hubungan seks dapat menimbulkan banyak masalah. Bagi saya, keinginan seks cuma memberi kenikmatan sejenak dan biasanya membawa banyak masalah ketimbang faedah," ucap pria yang bernama asli Jetsun Jamphel Ngawang Lobsang Yeshe Tenzin Gyatso itu kepada kantor berita AFP.
"Sebagai manusia biasa, pasti ada keinginan untuk berhubungan seks. Tapi, pakailah pikiran dan kecerdikan sebagai manusia untuk membuat penilaian dan menjauhi urusan, seperti seks, yang hanya mengundang kerugian seperti bunuh diri atau melakukan pembunuhan," ucap dia di sebuah hotel di Nigeria, Senin (1/12). Dalai Lama tiba di Nigeria sehubungan lawatan tiga hari untuk menghadiri pertemuan politik di negara Afrika barat itu.
"Kendati pun pasti ada kekosongan dan rasa sunyi, tetapi seseorang pasti dapat menikmati hidup yang lebih bebas dan mandiri," kata pria berumur 73 tahun ini. "Terlalu banyak ikatan atau hubungan dengan anak dan pasangan merupakan halangan untuk memiliki pikiran tenang."
Lihat Sumber
Lihat Sumber
No comments:
Post a Comment
Matur sembah nuuwun sudah sudi mampir dan beri komentar.. Jangan lupa kembali lagi Yach...