Direkomendasikan Kepada Pengunjung Blog "Tempat Cangkruk Arek Agribisnis" memakai Mozilla Firefox agar mendapatkan tampilan yang apik.. Terima Kasih Telah Sudi Mampir Di Blog Kami.. "Jayalah Negeriku - Jayalah Perikananku"

06 December, 2008

Terrorist Bersenjata Biologis

Para teroris "kemungkinan" akan mengunakan senjata nuklir atau biologis pada lima tahun mendatang, sebuah komisi AS memperingatkan Selasa, dengan menyoroti Pakistan sebagai mata rantai terlemah dalam keamanan dunia.

Tanpa tindakan yang segera, "lebih mungkin ketimbang tidak bahwa senjata pemusnah massal akan digunakan dalam serangan teroris di suatu tempat di dunia pada akhir 2013," kata komisi bipartisan dalam laporannya bertajuk "Dunia Menghadapi Risiko".

Laporan tersebut, pesanan Kongres dan didasarkan pada riset selama enam bulan, memperingatkan pemerintahan Barack Obama mendatang : "Batas keamanan Amerika berkurang."

Laporan itu disampaikan kepada Presiden George W. Bush, Rabu, kata Gedung Putih, dan juga kepada wakil presiden terpilih Joseph Biden, demikian menurut para pejabat tim transisi Obama.

Bahaya utama yang disoroti Kongres mengenai Pencegahan Penyebaran Senjata Pemusnah Massal dan Terorisme adalah penyebaran yang cepat teknologi atom di negara-negara seperti Pakistan dan Iran, serta keamanan yang tidak memadai dalam industri bioteknlogi di seluruh dunia.

Sekalipun Pakistan adalah sekutu penting AS, ketidakampuannya mengendalikan wilayahnya, ketidakstabilan politik kekerasan dan perselisihannya dengan India yang juga bersenjata nuklir, membuat negara Islam itu sebagai negara yang mudah terbakar.

"Bila orang akan membuat peta terorisme dan senjata pemusnah massal dewasa ini, semua jalan akan bersilangan di Pakistan," kata laporan itu, seperti dikutip AFP.

Berbicara kepada televisi CNN, salah satu penyusun laporan itu, mantan Senator Bob Graham, menyebut Pakistan sebagai "persilangan badai yang sempurna".

Komisi itu mengemukakan para teroris lebih mungkin mampu memperoleh senjata biologis daripada senjata nuklir, dengan anthrax sebagai senjata yang paling berbahaya, dan memperingatkan bahwa ancaman "berkembang lebih cepat ketimbang respon berlapis-lapis kita."

Menurut Graham, peluang untuk mencegah teroris memperoleh senjata mengerikan itu "semakin mengecil dan bukannya membesar".

Panel tersebut mendesak presiden terpilih Barack Obama agar mengambil sikap keras terhadap Iran dan Korea Utara.

Lihat Sumber

Artikel Yang Berhubungan



No comments:

Post a Comment

Matur sembah nuuwun sudah sudi mampir dan beri komentar.. Jangan lupa kembali lagi Yach...