Direkomendasikan Kepada Pengunjung Blog "Tempat Cangkruk Arek Agribisnis" memakai Mozilla Firefox agar mendapatkan tampilan yang apik.. Terima Kasih Telah Sudi Mampir Di Blog Kami.. "Jayalah Negeriku - Jayalah Perikananku"

14 January, 2009

Budidaya Cacing Sutra


Cacing Tubifex / Cacing Rambut / Cacing sutra

Filum : annelid

Kelas : oligochaeta

Ordo : haplotaxida

Bentuk tubuh cacing ini menyerupai rambut dengan panjang badan antara 1-3cm dengan tubuh berwarna merah kecoklatan dengan ruas ruas. Cacing ini hidup dengan membentuk koloni di perairan jernih yang kaya bahan organik. Cacing ini memiliki 57% protein dan 13% lemak dalam tubuhnya.

Cacing sutra merupakan hewan hermaprodit yang berkembang biak lewat telur secara eksternal. Telur yang dibuahi oleh jantan akan membelah menjadi dua sebelum menetas.

Bahan organik yang baik untuk digunakanoleh cacing sutra adalah campuran antara kotoran ayam, dedak (bekatul) dan lumpur.

Teknik Budidaya Cacing Tubifek

Persiapan Bibit

Bibit bisa dibeli dari toko ikan hias atau diambil dari alam
Note : Sebaiknya bibit cacing di karantina dahulu karena ditakutkan membawa bakteri patogen.

Persiapan Media

Media perkembangan dibuat sebagai kubangan lumpur dengan ukuran 1 x 2 meter yang dilengkapi saluran pemasukan dan pengeluaran air. Tiap tiap kubangan dibuat petakan petakan kecil ukuran 20 x 20 cm dengan tinggi bedengan atau tanggul 10 cm, antar bedengan diberi lubang dengan diameter 1 cm

Pemupukan

Lahan di pupuk dengan dekak halus atau ampas tahu sebanyak 200 - 250 gr/M2 atau dengan pupuk kandang sebanyak 300 gr/M2.

Fermentasi

Lahan direndam dengan air setinggi 5 cm selama 3-4 hari.
Penebaran Bibit

Selama Proses Budidaya lahan dialiri air dengan debit 2 - 5 Liter / detik
Pemanenan

Cacing Bisa dipanen setelah 8 - 10 hari.

Artikel Yang Berhubungan



1 comment:

  1. trima kasih atas infonya semoga baemanfaat

    ReplyDelete

Matur sembah nuuwun sudah sudi mampir dan beri komentar.. Jangan lupa kembali lagi Yach...