Realisasi nilai ekspor produk perikanan Indonesia meningkat diperkirakan lebih dari 13% pada 2008 dibandingkan 2007
1. Kondisi pasar :
1. Belum ada importir hasil perikanan yang meminta negosiasi ulang harga
2. Belum ada importir hasil perikanan yang meminta penjadwalan ulang pengiriman barang (reschedule delivery)
3. Belum ada kuota ekspor produk perikanan 4. Tingkat kepercayaan pembeli dari luar negeri terhadap sistem jaminan mutu dan keamanan produk perikanan Indonesia semakin diakui
5. Kondisi pasar dalam negeri sebagian besar menunjukan kenaikan harga yang signifikan
2. Kemampuan peningkatan produksi :
* Perikanan tangkap rata-rata 4% per tahun
* Perikanan budidaya rata-rata 40% per tahun
* Industri pengolahan produk perikanan rata-rata 20% per tahun
3. Prospek pasar produk perikanan :
1. Perubahan perilaku konsumen yang cenderung memilih produk perikanan dengan alasan kesehatan
2. Adanya permintaan produk perikanan dari emerging markets (Eropa Timur dan Timur Tengah)
3. Meningkatnya keanekaragaman dan kualitas produk perikanan 4. Pemberlakukan ketentuan baru di bidang perdagangan [trade measures) yang mempersempit ruang gerak produk-produk perikanan ilegal
Dalam upaya meningkatkan produksi perikanan dan posisi Indonesia di ASEAN serta sekaligus antisipasi menghadapi krisis global, diperlukan stimulus sebagai berikut:
1. Penguatan modal usaha nelayan, pembudidaya , pengolah dan pemasar ikan
2. Peningkatan sarana prasarana budidaya, penangkapan, pengolahan dan pemasaran ikan
3. Peningkatan kemampuan pengawasan dalam rangka pemberantasan IUU Fishing4. Insentif fiskal dalam bentuk subsidi bunga, subsidi benih, pembebasan PPN untuk bahan baku pakan dan pengolahan.
No comments:
Post a Comment
Matur sembah nuuwun sudah sudi mampir dan beri komentar.. Jangan lupa kembali lagi Yach...